| Administrator
RSUD Soewondo – Pati (07 Maret 2024). Pelayanan kesehatan Polikllinik VCT milik UPT RSUD RAA Soewondo Pati merupakan salah satu kegiatan dari pelayanan HIV AIDS dengan pemeriksaan voluntary counselling and testing yang dilakukan untuk mengetahui status HIV dan dilakukan secara sukarela.
dr. Joko Mardianto menerangkan, “VCT ini kalau di Rumah Sakit Soewondo Pati bentuknya sebuah klinik yang bisa dikunjungi oleh seluruh masyarakat dengan tidak mengenal gender maupun usia. Jika hanya ingin konsultasi boleh, mau melakukan pemeriksaan boleh, maupun melakukan tindak lanjut pengobatan juga bisa. Prinsipnya orang orang yang beresiko tinggi untuk tertular HIV AIDS disarankan untuk datang di Poliklinik VCT melakukan konsuling, kemudian dilanjutkan pemeriksan laboratorium.”
Dirinya juga menyarankan kepada masyarakat yang aktivitasnya beresiko tertular HIV AIDS agar rutin berkunjung ke Poliklinik VCT untuk memeriksakan kesehatannya. Jika tes laborat hasilnya positif akan ditindak lanjuti dengan pengobatan, sedangkan jika hasilnya negatif akan diberi edukasi dan pemahaman supaya tidak tertular HIV AIDS.
“Di wilayah kita, orang beresiko tinggi adalah orang yang pernah melakukan gonta-ganti pasangan selain istrinya. Jadi harapan kami, bagi yang pernah begonta-ganti pasangan diharapkan untuk memeriksakan diri untuk tes HIV. Selain itu dengan orang yang memiliki penyakit TBC, kelamin, kemudian pengguna narkoba, diharapkan untuk melakukan pemeriksaan,” ujar dr. Joko. “Ada beberapa cara untuk mencegah terjangkitnya virus HIV diantaranya, hindari tempat-tempat lokalisasi, setia pada pasangan, jika salah satu pasangan terkena virus HIV gunakan kondom saat berhubungan, datang dan konsul ke petugas yang membidangi kesehatan untuk memahami penyakit ini,” imbuhnya.
dr. Joko Mardianto mengatakan Poliklinik VCT di Rumah Sakit Soewondo Pati sudah buka praktek semenjak tahun 2007 hingga sekarang. Saat melakukan pelayanan, dirinya juga dibantu oleh relawan-relawan salah satunya dari KDS kelompok dukungan sebaya (Rumah Matahari). Pasien yang datang tidak hanya berasal dari Pati saja, akan tetapi ada yang dari Kabupaten Rembang, Blora, Jepara, dan Kudus. Sedangkan jumlah data pasien HIV AIDS yang rutin periksa di poliklinik VCT RSUD RAA Soewondo Pati didominasi oleh usia produktif dan berjenis kelamin laki-laki.
Di RSUD RAA Soewondo Pati layanan Poliklinik VCT dan Poliklinik Obgyn telah berkerjasama untuk menangani ibu hamil yang tejangkit virus HIV AIDS. Pelayanan ini dimaksudkan untuk mencegah penularan kepada anaknya saat lahiran nanti. pemberian obat antiretroviral selama 6 bulan kepada ibu hamil yang terjangkit virus HIV AIDS memungkinkan anak yang lahir nanti tidak tertular virus dari ibunya. Akan tetapi kalau tidak minum obat arv, kemungkinan anak bisa tertular persentasinya hingga 60 persen.
dr. Joko Mardianto juga berpesan kepada masyarakat khususnya terhadap pengidap HIV AIDS jangan dijauhi penderitanya, akan tetapi jauhi penyakitnya. Dirinya juga menghimbau kepada masyarakat jauhilah resiko-resiko yang bisa tertular virus ini. Dan yang terakhir, berilah dukungan kepada penderita agar tumbuh kembali kepercayaan dirinya.