| Administrator
RSUD Soewondo – Pati (11 September 2024). Sebanyak 75 tamu undangan telah menghadiri acara Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan tema peningkatan pemanfaatan pendaftaran rawat jalan RSUD RAA Soewondo Pati.
Diantara tamu yang hadir yaitu, Perwakilan DPRD Kabupaten Pati, Kepala BPJS Cabang Pati, Ketua Dewan Pengawas, Inspektorat Kabupaten Pati, DKK Pati, Kapolresta Pati, Kodim Pati, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pati, Kepala Diskominfo Pati, Kabag Organisasi Setda Pati, dan seluruh Kepala Puskesmas Kabupaten Pati.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Seruni Gedung Medik dan dilaksanakan dengan penuh hikmat, pada hari Rabu, 11 September 2024.
Acara yang dipelopori oleh Kabag Tata Usaha melalui Subbag Hukum dan Hubungan Masyarakat untuk mewakili manajemen UPT RSUD RAA Soewondo Pati yang kali pertamanya menyelenggarakan FKP di tahun 2024.
Dr. Hartotok, S.Kep,.Ners,.MH.Kes. selaku Plt Direktur RSUD RAA Soewondo Pati membuka acara Forum Konsultasi Publik sekaligus memberikan sambutan hangat di depan tamu undangan.
Dalam sambutannya, Pak Hartotok menyampaikan kegiatan ini merupakan langkah nyata bagi kami untuk mengajak seluruh elemen masyarakat berdialog, berdiskusi tentang pelayanan kesehatan di RSUD Soewondo Pati khususnya pelayanan pendaftaran online rawat jalan.
Pendaftaran online rawat jalan dinilai sangat efektif dan memangkas waktu bagi pengguna pelayanan. Tidak perlu lagi mengantri ke loket pendaftaran, bisa mendaftar di rumah atau di tempat mana aja.
Melalui aplikasi JKN Mobile, pengguna BPJS Kesehatan bisa dapat informasi kapan, jam berapa harus datang dan dapat layanan di klinik rawat jalan.
Dengan maksud dan tujuan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan pendaftaran online rawat jalan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Pati, RSUD Soewondo Pati tidak anti kritik, karena dengan kritik dan masukan akan membuat RSUD Soewondo cepat berbenah demi pelayanan yang baik.
"Dengan diselenggarakannya kegiatan FKP ini, RSUD Soewondo Pati ingin melibatkan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik dan juga selalu berkomitmen menerima masukan, saran, bahkan kritikan dari masyarakat sekitar,” jelas Pak Hartotok.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menjalin hubungan baik antara penyelenggara kesehatan dengan masyarakat publik, untuk saling ikut berpartisipasi dan mewujudkan pelayanan kesehatan yang paripurna,” tambahnya.
Ibu Wulan yang mewakili BPJS Kesehatan Kabupaten Pati sebagai salah satu narasumber mengatakan, “Pendaftaran online rawat jalan di RSUD Soewondo Pati sudah mengalami perkembangan cukup pesat.”
Dirinya mengapresiasi tim manajemen RSUD Soewondo Pati yang sudah bekerja dengan kompak menjalankan program program pemerintah tentunya yang berhubungan dengan BPJS Kesehatan.
“Awal tahun 2024 data pasien BPJS yang menggunakan pendaftaran online rawat jalan JKN Mobile di RSUD Soewondo Pati hanya sedikit yaitu 6%. Akan tetapi saat ini, bulan September sudah mencapai lebih dari 40%,” terang Ibu Wulan.
“Waktu untuk berobat rawat jalan di RSUD Soewondo Pati juga mengalami perbaikan, awalnya membutuhkan waktu 3 jam lebih sekarang sudah dipangkas menjadi 2 jam mulai datang hingga mendapatkan obat dari farmasi,” tambahnya.
Dokter Slamet Sutaryo, MM selaku Kabid Yanmed RSUD Soewondo Pati memberikan pemaparan materi ketika menjadi narasumber dikegiatan tersebut.
Menurutnya, manajemen sudah selalu berbenah untuk lebih baik dengan melakukan langkah-langkah inovasi dan pengembangan layanan rawat jalan seperti menyediakan Pojok JKN di pendfatran rawat jalan dan pengiriman obat lewat GUNEM.
“Dengan biaya Rp. 10.000 pasien bisa menggunakan jasa pengiriman obat GUNEM (Nunggu Obat Neng Omahem), jadi tidak perlu mengantri obat di Farmasi. Pengiriman obat ini mencakup seluruh area kabupaten Pati,” tutup dr. Slamet. (Redaksi – Ris)