| Administrator
RSUD RAA Soewondo – Pati (01 April 2024). Klinik Jantung Rawat Jalan UPT RSUD RAA Soewondo Pati merupakan salah satu pelayanan kesehatan unggulan yang ada di Kabupaten Pati. Dengan memberikan pelayanan seperti penyakit jantung koroner, pembengkakan jantung, penyakit pembuluh darah, penyakit katup jantung, penyakit otot jantung dan gangguan irama jantung (aritmia), membuktikan pelayanan dan inovasi di Rumah Sakit Soewondo Pati tengah mengalami perkembangan. Klinik jantung yang memiliki tenaga kesehatan 2 dokter spesialis jantung, 2 perawat professional, dan 1 administrasi diharapkan mampu memberikan pelayanan yang paripurna terhadap masyarakat Kabupaten Pati.
Dokter spesialis jantung, dr. Aisyah Elfa, Sp. JP mengatakan pasien rawat jalan di klinik jantung paling banyak pada kasus penderita pembengkakan jantung dan jantung koroner. Selain itu ada beberapa kasus lainnya yaitu seperti katup rematik, dan gangguan irama jantung.
“Penyakit jantung memang biasanya membutuhkan pengobatan rutin, bagi penderita penyakit jantung kronis atau berat membutuhkan perawatan dan pengobatan dalam jangka panjang, kita sesuaikan urutannya. Kalau penyakitnya masih akut, maka belum bisa lepas dari obat. Dengan evaluasi pemeriksaan berkala, jika ternyata kondisi pasien membaik dan stabil, maka pemeriksaanya akan dikembalikan pada Faskes pertama,” ujar dr. Elfa.
Di Klinik Jantung Rumah Sakit Soewondo Pati selain memberikan pengobatan rutin, juga menyediakan fasilitas dan pelayanan penunjang bagi pasien jantung seperti treadmill, pemeriksaan rekam jantung dan Echocardiography atau USG jantung untuk melihat performa anatomi jantung.
Dirinya berharap kepada masyarakat yang memiliki riwayat penyakit jantung, pengobatannya bisa berjalan dengan baik, rutin sesuai dosis yang diberikan oleh dokter. “Bagi yang belum terpapar, sering seringlah mencari informasi tentang edukasi seputar penyakit jantung dan mengenali penyakit jantung sejak dini. Dan lebih waspada lagi saat ada keluhan seperti nyeri atau sakit di sekitar dada untuk segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan. Dan yang lebih bagus lagi yaitu mencegah lebih baik dari pada mengobati,” pungkasnya.