| Administrator

Card Image

RSUD RAA Soewondo – Pati (04 Maret 2024). Plt Direktur UPT RSUD RAA Soewondo Pati, Dr. Hartotok, S.Kep, Ners, M.H.Kes memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh jajarannya saat memimpin apel pagi yang diikuti oleh para struktural, staff, dan praktikan siswa yang sedang tidak melakukan pelayanan langsung. Saat memberikan pengarahan, dirinya terus mengingatkan kepada seluruh peserta apel bahwa pendaftaran online wajib menggunakan aplikasi Mobile JKN. Meskipun rumah sakit sendiri sudah memiliki aplikasi pendaftaran rawat jalan online yaitu Soewondo Mobile dengan fitur yang sudah lengkap, akan tetapi Plt Direktur menginstruksikan untuk sementara tidak menggunakan aplikasi Soewondo Mobile karena pendaftaran rawat jalan dipusatkan memakai aplikasi Mobile JKN.

“Kalau kita tidak berupaya mengambil produk Mobile JKN, maka ranking pendaftaran online kita tidak akan naik. Sekarang ini peringkat kita masih diatas 12 dari 32 rumah sakit regional yaitu rumah sakit yang ada di kabupaten Pati, kabupaten Rembang, dan kabupaten Blora,” terang Pak Hartotok.

Untuk menunjang program pendaftran rawat jalan online Mobile JKN, pihak RSUD RAA Soewondo Pati membuka pos pusat informasi BPJS yang diisi oleh 3 personil profesional dan sudah dibekali keahlian untuk ditempatkan di kantor depan pendaftaran rawat jalan. Dirinya juga akan mengambil kebjakan lain yaitu mengurangi jumlah petugas pendaftaran rawat jalan loket yang akan dialihkan guna membantu edukasi Mobile JKN kepada pengunjung rumah sakit yang membutuhkan pelayanan rawat jalan.

Tentunya progam pendaftaran rawat jalan online Mobile JKN dari BPJS yang diterapkan RSUD RAA Soewondo Pati mengalami beberapa hambatan diantaranya terhadap pasien lanjut usia karena sering dijumpai pasien orang tua yang tidak paham cara mengakses internet, juga tidak memiliki hp Android. Bahkan pengunjung atau keluarga pasien tak jarang membandingkan antara aplikasi Mobile JKN dengan aplikasi Soewondo Mobile. Hal ini menunjukkan bahwa mengakses aplikasi Soewondo Mobile lebih mudah daripada menggunakan aplikasi Mobile JKN. Hal tersebut dikarenakan pendaftaran rawat jalan yang menggunakan Mobile JKN, satu handphone hanya bisa digunakan untuk mendaftarkan satu KK (Kartu Keluarga). Sedangkan jika menggunakan Soewondo Mobile, satu handphone bisa dipakai untuk seluruh pasien rawat jalan.  

Kasubbag SIMRS, Kusnandar, S.Kep.Ners mengatakan bahwa pendaftaran online Mobile JKN di RSUD RAA Soewondo Pati masih berada diatas peringkat 12 dari 32 rumah sakit yang ada di tiga kabupaten atau penggunanya masih 11 persen dari seluruh pasien rawat jalan. Dirinya juga akan mengusulkan untuk mengalihkan sebagian petugas pendaftaran rawat jalan loket untuk membantu sosialisasi penggunaan aplikasi Mobile JKN kepada pasien atau keluarga pasien.

Diakhir pengarahannya, Plt Direktur kembali menghimbau kepada seluruh karyawan untuk melaksanakan tugasnya masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan berdedikasi tinggi. “Kita jangan pernah mengabaikan standar opersional yang berlaku di rumah sakit dalam melaksanakan pelayanan kesehatan terhadap pasien. Bekerjasama dengan baik dan menjaga komunikasi yang baik antar bagian-bagian yang lain yang saling berkaitan dengan pelayanan merupakan kewajiban kita semua,” tutupnya.