| Administrator
RSUD Soewondo – Pati (20 Desember 2024). UPT RSUD RAA Soewondo Pati resmi buka layanan Cathlab atau kateterisasi jantung dan angiografi pada hari Jumat, 20 Desember 2024.
Terlihat Pj Bupati Pati dan beberapa tamu undangan turut hadir dalam peresmian tersebut, diantaranya Sekda Kabupaten Pati, Ketua DPRD komisi D, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
Saat pemotongan pita yang dilakukan oleh Pj Bupati Pati, Bapak Sujarwanto Dwi Atmoko, menjadi simbolis peresmian pembukaan layanan Cathlab di RSUD RAA Soewondo Pati.
Bapak Sujarwanto menuturkan layanan ini sudah lama dipersiapkan secara matang, seperti tenaga medis, ruangan, dan alat-alat kesehatan yang menunjang untuk pelayanan tersebut.
“Hari ini kita sudah meresmikan layanan kesehatan masyarakat yaitu Cathlab untuk penderita jantung yang ingin memasang ring di jantungnya. Semua sudah lengkap dari tenaga medis, ruangannya, dan alat-alatnya sudah siap,” tuturnya.
Kini masyarakat Kabupaten Pati jika ingin pasang ring jantung bisa datang di Rumah Sakit Soewondo Pati dan akan dilayani secara professional, sehingga tidak perlu jauh-jauh datang keluar kota.
“Sebenarnya penyakit jantung sangat beresiko bagi penderitanya dan jumlahnya penderitanya semakin banyak, dengan adanya layanan Cathlab di sini, tidak perlu lagi ke kota Semarang dan Jakarta untuk mendapatkan pelayanan pemasangan ring jantung,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Dr. Hartotok selaku Plt Direktur menerangkan di RSUD RAA Soewondo Pati sudah memiliki tenaga medis yaitu 2 Dokter spesialis jantung, dan di tahun 2025 berencana akan menambah 2 dokter spesialis jantung lagi dan akan mengembangkan Fellowship Sub-Sub yang berbeda.
Saat ini, manajemen sudah berupaya mengurus layanan Cathlab agar bisa dijamin BPJS. Langkah ini harus melalui proses ke BPJS Pusat karena ini merupakan klaim kesehatan yang biayanya tinggi.
“Untuk sementara masih pakai pasien umum, dan kami akan terus melakukan pendekatan ke BPJS mulai dari Cabang Pati hingga Pusat untuk bisa dicover BPJS.”
“Pembelian alat kesehatan ini melalui dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023 yang didapat dari bantuan Kementerian Kesehatan. Kenapa kami baru meresmikan tahun ini? Karena menunggu dokter spesialis jantung yang sekolah satu tahun untuk belajar pemasangan ring dari tahun 2023 dan baru lulus bulan September 2024,” tutupnya. (Redaksi – RIS)